Sabtu, 19 April 2014

Dibalik Layar Pendidikan




Pendidikan adalah merupakan hal yang penting di negara kita bahkan sudah ada peraturan 9 tahun wajib belajar. Namun, tahukah teman-teman? Masih banyak saudara-saudara kita yang belum bisa meraih bangku pendidikan. Salah satu alasannya adalah kekurangannya biaya. Saudara-saudara kita yang seharusnya bisa merasakan hal yang sama seperti kita berada di ruangan tertutup tetapi, bagaimana dengan mereka? Mereka sedang meratapi nasib mereka di pinggir jalan dan bawah kolong jembatan. Mengemis, mengamen, menjual koran-koran adalah jalan yang mereka tempuh setiap hari. Andai saja ada sosok pahlawan yang dapat membantu mereka. Jika kita ingat, kita juga mempunyai sosok pahlawan yang karena jasanya hingga kini kita bisa menikmati bangku pendidikan. Siapa sosok pahlawan itu? Inilah dia.....

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara. Beliau adalah pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia pada  zaman penjajahan Belanda dan tentu saja kita belum lahir kan? *abaikan!. Beliau juga pendiri Perguruan Taman Siswa, yaitu lembaga pendidikan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda dan juga yang paling mengagumkan adalah ketika beliau merubah namanya dari Raden Mas menjadi Ki. Maka dari itu, tanggal kelahiran beliau dijadikan sebagai hari pendidikan nasional yaitu pada tanggal 2 Mei.
Jadi, kita harus bisa menggunakan ilmu yang kita dapatkan dengan sebaik-baiknya. Pergunakan waktu sebaik-baiknya dan berikan juga yang terbaik bagi negara karena zaman sekarang lebih baik daripada zaman dahulu dan kita juga lebih beruntung daripada mereka yang berada di jalanan. Ki Hajar Dewantara pernah berpesan “Aku hanya orang biasa yang berkerja untuk Bangsa Indonesia dengan cara Indonesia. Namun, yang penting untuk kalian yakini, sesaatpun aku tak pernah mengkhianati Tanah air dan bangsaku, lahir maupun batin aku tak pernah mengkorup kekayaan negara. Aku bersyukur kepada Tuhan yang telah menyelamatkan langkah perjuanganku”.

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar